@SNSDIsTheSTAR - Sejumlah agensi penyanyi di Korea mengajukan laporan pada Kantor Jaksa Wilayah Seoul dan kepolisian untuk menyelidiki dugaan manipulasi chart musik digital. Awalnya yang melaporkan yakni agensi dari Girls' Generation (SM Entertainment), Big Bang (YG Entertainment), 2PM (JYP) dan ZE:A (Star Empire Entertainment).
Beberapa saat kemudian, agensi Cube Entertainment dan FNC Entertainment juga memberikan dukungan. Mereka mencurigai ada pihak-pihak tertentu yang melakukan pembelian lagu digital secara massal demi mendongkrak popularitas dan prestasi penyanyi di sejumlah chart musik.
Modus operandinya yakni pihak tertentu "memborong" pembelian sehingga lagu bisa berada di peringkat atas bahkan menduduki puncak tangga lagu. Dengan begitu, lagu tersebut mendapat perhatian lebih dan juga berpeluang diputar di sejumlah program siaran musik baik radio maupun TV. Tak menutup kemungkinan kalau hal itu dilakukan agensi artis dengan menggandeng perusahaan yang menawarkan jasa meningkatkan jumlah download ataupun memanipulasi chart.
"Pembelian massal harus dihentikan karena agensi-agensi yang merilis musik dengan benar sangat dirugikan dan publik bisa kehilangan kepercayaan pada kebenaran di situs tangga lagu," tegas YGE. "Bisnis musik digital perlu bekerja sama dan tindakan harus dilakukan untuk mencegah aktivitas-aktivitas ilegal ini."
"Manipulasi ini bisa menyakiti agensi yang merilis dan memasarkan musik dengan cara yang benar, ini harus dihentikan," kata perwakilan JYP. "Semua industri musik digital harus bekerja sama untuk mengatur sistem demi mencegah adanya korupsi dan manipulasi di industri musik."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar